Minggu, 15 September 2013

10 Tips Menaikkan Berat Badan Ideal

Penulis : Denny Santoso | Senin, 27 Mei 2013 | 14:17 WIB
Dibaca: 34500
Komentar: 3
|
Share:
Shutterstock
Ilustrasi latihan beban
KOMPAS.com - Banyak dari kita yang mengalami problem dalam menaikkan berat badan ideal. Berat badan ideal bisa ditambah dengan meningkatkan massa otot, bukan lemak tubuh.

Banyak yang sering salah arti dengan menaikkan berat badan berarti menaikkan jumlah lemak. Selain cara itu adalah cara yang salah, cara itu juga sangat tidak sehat karena lemak bertambah artinya kita mengonsumsi energi lebih banyak dari yang kita butuhkan untuk aktivitas kita.

Biasanya setelah mencoba selama berbulan-bulan, makan sebanyak mungkin, latihan fitness yang ‘katanya’ sudah berat tetapi masih belum membuahkan hasil sama sekali, kita sudah mulai putus asa dan mengatakan kalau tubuh kurus kita adalah genetik atau sudah nasib. Kalau dalam 2-3 minggu belum ada hasil, PASTI ada yang salah.

Coba cek tips di bawah ini buat yang selama 2-3 minggu ototnya belum naik-naik :

1. Sudahkan kita makan 5-6x sehari, porsi sedang, dan mengurangi junk food? Memakan junk food bukan saja menambah lemak tidak sehat tetapi juga bisa memperlambat metabolisme tubuh menjadikan tubuh tidak bisa bekerja secara sehat.

2. Makan karbohidrat dan protein LANGSUNG setelah selesai latihan. Hal ini diperlukan untuk mengantikan glycogen atau gula dalam otot yang habis sewaktu kita latihan. Dan proteinnya dibutuhkan oleh otot yang baru saja kita ‘rusak’ dengan latihan berat.

3. Makan real food (bukan suplemen) MAKS 1 jam setelah latihan

4. Minum multivitamin (ini keharusan buat yang mau nambah berat badan, karena vitamin B terutama, sangat membantu untuk mencerna nutrisi yang kita makan. Akan percuma makan banyak makanan tapi tubuh kita tidak bisa mencernanya dengan baik).

5. Latihan beban TIDAK MELEBIHI 1 jam. Dan kurangi kardio Anda. Latihan lebih dari 1 jam akan memboroskan kalori Anda. Anda tetap membutuhkan kalori untuk membangun otot-otot Anda.

6. Tidak melatih otot yang sama lebih dari 2x dalam seminggu

7. Sudah mengikuti 9-12 set per otot per sesi. Jangan melatih otot chest dengan seluruh alat di gym dengan asumsi semakin lengkap semakin baik. Gunakan hanya 3-4 alat masing-masing sekitar 3-4 set dan gunakan basic compound movement saja. No Isolation Movement.
8. 6-8 reps adalah suatu keharusan, tidak boleh sampai 12 reps. 6-8 reps tuh sudah failure.

9. Gunakan negatif reps. Setelah failure, dibantu oleh teman/spotter untuk angkat, dan kita tahan untuk turunnya. Variasikan negatif reps ini selama 2-3 minggu sekali.

10. Sudah menggunakan High Intensity Training untuk latihan beban. Yang artinya, istirahat pendek antar set, sekitar 1.5 – 2 menit. Dan angkat beban seberat mungkin. Contoh: buat yang tinggi sekitar 160-165, ;jangan bilang bench press 10kg kiri kanan sudah berat. Seperti itu tidak akan bisa menaikkan masa otot Anda. Kejar target minimal 25-30kg kiri kanan. Kalau belum mampu, naikkan perlahan-lahan setiap minggu sampai Anda mampu, kalau perlu, minta bantuan teman.

Ikuti 10 tips dari saya itu dan praktekkan benar2 dari poin 1 sampe 10 selama 2-3 minggu saja. 
 SUMBER: HEALTH KOMPAS.COM

Sunday, 15 SEPTEMBER 2013



BAGAIMANA CARA MENGENDALIKAN DIRI
           
      Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. Berbicara soal emosi maka kita harus tahu kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan manusia untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain), mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres serta keadaan yang melanda kita.
       Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.
      Meluapkan amarah merupakan hal wajar. Namun terkadang, emosi yang terlalu meluap buat Anda jadi tak terkendali. Menurut penelitian terbaru yang telah dimuat dalam Journal of Experimental Social Psychology, perasaan marah sebenarnya dikarenakan adanya pikiran negatif terhadap suatu hal. Pikiran itu terus berkelanjutan, sehingga tidak bisa mengontrol diri sendiri. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dominik Mischkowski, mahasiswa psikologi sosial setingkat doktor di Ohio State University, menunjukkan jika menjaga jarak dengan situasi yang membuat Anda marah bisa membantu redakan rasa emosi yang meluap, seperti kemarahan atau kesedihan yang sedang dirasakan. 
     Akan tetapi, mereka tidak dapat menjelaskan secara pasti apakah teknik menjaga jarak benar-benar menghilangkan rasa marah atau hanya menghilangkannya untuk sesaat? Mischkowski dan tim penelitiannya menemukan bahwa peserta yang mengikuti penelitian dengan menjaga jarak dari 'gangguan', lebih bisa mengendalikan emosi sehingga tidak ada keinginanan untuk 'menyerang' orang lain."Kedengarannya memang sepele karena cara ini begitu mudah, tapi pikiran seperti itulah yang dapat mencegah amarah menjadi berlebihan.
Disini ada tiga langkah yang dapat dicoba untuk mengendalikan diri :

1. Kembali melihat situasi
Untuk mengontrol marah yang berlebihan, coba kembali melihat situasi yang membuat Anda marah. Pikirkan apa penyebabnya. Hal ini membantu seseorang dalam mengendalikan diri mereka.
2. Analisis Masalahnya
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui secara jelas masalah yang ada, Anda bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol amarah yang meledak.

3. Selesaikan Masalah
Bagi sebagian orang, menonton film atau video lucu dapat membuat perasaan lebih tenang. Namun, hasilnya hanya bertahan beberapa waktu saja. "Karena Anda selalu berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang telah membuat Anda sangat marah, maka perasaan itu bisa kembali lagi suatu saat jika tidak diselesaikan.
Ada juga beberapa cara untuk dapat mengendalikan diri sendiri antara lain :
  • Mengenali diri kita sendiri dan mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan dan di rasakan oleh kita apakah marah, senang, sedih atau hal lainnya.
  • Memahami dampak dari emosi yang timbul dari diri kita sendiri apakah itu berdampak negatif atau positif ??? Jika kita dapat memahami dampak dari emosi yang timbul itu maka kita bisa mengetahui apa yang akan terjadi dari emosi yang ada tersebut. Jadi emosi hanyalah awal dari respon manusia dalam sebuah peristiwa atau kejadian. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.
  • Tenangkan dan buang emosi negatif yang timbul dan berpikirlah secara netral dan lebih berpikir ke dampak dari pelampiasan emosi negatif itu sendiri. Sadarilah hidup kita tidak sendiri dan masih banyak orang lain di sekitar kita dan buang ego mu.
  • Berpikirlah dari sudut orang yang terkena dampak dari emosi dan ego kita dan kita bisa melihat mengapa orang itu bertindak seperti itu, tenangkan dan berpikirlah secara dingin untuk menangani hal seperti ini
  • Berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita bisa berhasil menangani emosi ini sebelumnya dan dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya.
  • Lakukan terus dan ingatlah kegagalan adalah pengalaman terbaik di mana kita bisa belajar untuk menutupi kekurangan yang ada dalam kita sendiri dan itu adalah kemampuan kita dalam mengelola emosi, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya. Dan sadarilah bahwa hidup masih panjang dan kita masih membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Ingat anda bukan siapa siapa.
     Oleh karena itu, sebaiknya kembali 'menoleh kebelakang' agar mengetahui masalah, cari inti dari permasalahan tersebut, dan segera menyelesaikannya. Maka  akan membuat perasaan lepas dari emosi berlebihan.

Cara mengontrol diri agar tidak mudah marah

      Marah adalah suatu keadaan dimana otak tidak lagi bisa mengontrolnya. untuk anda yang sering marah jangan takut dengan niat yang tulus maka dapat berubah. karena semua itu berasal dari kebiasaan kita yang menjadi sebuah karakter yang kemudian menjadi sebuah watak. inilah yang dapat menurun ke anak-anak kita nanti. tuk kita baca artikel di bawah ini tentang Cara mengontrol diri agar tidak mudah marah

Berikut ini adalah 10 Cara mengontrol diri agar tidak mudah marah :


1.Ambil waktu sebentar
Mengambil waktu sebentar dan cobalahtenangkan diri anda. Jika perlu, istirahat dan menjauhlah dari orang atau situasi sampai amarah Anda mereda sedikit.

2.Ekspresikan kemarahan anda
Begitu Anda berpikir jernih, ungkapkan amarah Anda dengan cara yang tegas tapi tidak konfrontatif.Tanpa menyakiti orang lain atau mencoba untuk memprovokasi mereka.

3.Berolahraga sedikit
Olahraga dapat meredakan emosi Anda. Olahraga merangsang berbagai bahan kimia otak yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih santai.

4.Berpikirlah sebelum Anda berbicara
Dalam keadaan marah, mudah untuk mengatakan sesuatu yang nanti akan anda sesali. Ambil beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran Anda sebelum mengatakan sesuatu dan mengizinkan orang lain yang terlibat dalam situasi untuk melakukan hal yang sama.

5.Berpikir tentang solusi jangan asal marah
Apakah kamar yang berantakan anak Anda membuat Anda gila? Apakah pasangan Anda terlambat untuk makan malam setiap malam? Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah. Ingatkan diri Anda, kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun, dan hanya membuat situasilebih buruk.

6.Gunakan pernyataan 'saya'
Untuk menghindari mengkritik, atau menyalahkan orang lain yang mungkin hanya meningkatkan amarah gunakan pernyataan "saya" untuk menggambarkan masalah. Jadilah hormat dan jaga harga diri anda.

7.Jangan menyimpan dendam
Jika Anda melampiaskan kemarahan dan perasaan negatif Anda kepada orang banyak, Anda mungkin akan menemukan diri Anda sendiri ditelan oleh rasa bersalah Anda sendiri. Tapi jika Anda dapat memaafkan seseorang yang membuat marah, anda mungkin mendapat pelajaran dari situasi ini.

8.Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan
Humor dapat membantu meredakan amarah. Jangan menggunakan sindiran, karena itu bisa melukai perasaan orang lain dan membuat situasi semakin buruk.

9.Praktek keterampilan relaksasi
Ketika amarah naik, tempatkan relaksasi untuk bekerja. Praktek latihan pernafasan, membayangkan adegan santai, atau mengulangi kata yang menenangkan, seperti, "Tenang" atau "Sabar". Anda juga dapat relax dengan mendengarkan musik, menulis cerita di jurnal atau melakukan yoga dan apa pun yang membuat anda relax

10.Tahu kapan untuk mencari bantuan
Belajar untuk mengendalikan amarah adalah tantangan bagi semua orang di dunia. Pertimbangkan mencari bantuan untuk masalah anda jika kemarahan Anda tampaknya di luar kendali dan menyebabkan Anda menyakiti orang di sekitar Anda.

Cara Mengahapi Stres

Pertama-tama, kita harus belajar mengenali stres:
      Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.
Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan.
Berikut ini adalah strategi-strategi untuk menghadapi stres antara lain:
1.Perhatikan lingkunga sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.
2.Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari
3.Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.
4.Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.

5.Hindari reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?
6.Tidur secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.
7.Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.
8.Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran dari pikiran-pikiran yang menggangu.
9.Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita, kita akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.
10.Jangan membebani diri anda secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.
11.Ubahlah cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.
12.Lakukan sesuatu untuk orang lain
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.
13.Hindari stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.
       Oleh karena itu cobalah kita tanamkan pada diri kita bahwa kita dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. Stres sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan kita.
REFERENSI :

7 Tips Jitu Menghadapi Ulangan

Pasti ada yang merasa takut atau tegang saat menghadapi ulangan. Baik itu ulangan tengah semester,ulangan umum,ulangan harian,atau mungkin ujian nasional. Hal itu biasanya hanya kan terjadi pada anak yang tidak belajar. Dan alasan anak yang tidak belajar adalah : susah. Saya bingung,padahal belajar itu mengasyikkan kalau dibawa asik. Memang,ada beberapa anak yang susah menyerap pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Untuk itu , saya akan memberikan tips agar pelajaran mudah diserap otak. Ok, lets check it out :
7.Belajar kelompok
Tahu kan? Belajar kelompok adalah cara belajar yang paling efisien karena kita bisa belajar dengan enjoy dan santai. Apabila penjelasan di buku kurang jelas,kalian bisa menanyakan teman kalian untuk menjelaskannya. Dan kalian akan merasakan ilmu yang cepat terserap dari pembicaraan teman kalian itu.Cobalah!
6.Mendengarkan instrumen musik saat belajar
Musik disini bukan musik–musik sejenis lagu lagu yang sedang hits. Ya,ini bukanlah lagu-lagu yang berlirik,tapi yang hanya berisi instrumental. Tanpa ada suara vokal. Kenapa? Karena musik instrumental terbukti meningkatkan kinerja otak kalian. Kalau kalian kesulitan mencari lagu yang pas,mungkin beberapa bulan lagi de`Radeons band akan meluncurkan album instrumental song. Wait for us!
5.Browsing
Apabila penjelasan di buku kurang jelas dan kalian tidak punya teman yang bisa ditanya,bertanyalah pada abah google. Wawasan kalian pasti akan bertambah pesat secara tidak sadar.
4.Belajar
Oh....yang ini sudah pasti. Baca buku.pelajaran seperti matematika butuh latihan. Carilah buku latihan dan latihan sebanyak-banyaknya agar kalian semakin mahir.Apabila ada yang harus dihafal,hafalkanlah. Dan apabila terlalu banyak yang harus dihafal,hafalkanlah jauh jauh hari sebelum ulangan. Semalam sebelum ulangan,ingat-ingat kembali apa yang kalian hafalkan.
3.Jaga kesehatan
Tidak terbayang apabila kalian belajar,menghafal,atau mengerjakan ulangan sambil terbatuk-batuk atau bersin-bersin. Kalian tidak akan bisa konsentrasi. Jangan sampai kelelahan,banyak istirahat dan jangan lupa makan makanan bergizi. Saya sarankan makan ikan. Saya kurang tahu spesifikasi gizi dari ikan,tetapi ikan memang terbukti bisa meningkatkan kinerja otak. Tidak percaya? Lihat orang Jepang.
2.Matikan handphone
Sadarkah kalian sudah diperdaya oleh teknologi?  Handphone adalah pengganggu prestasi nomor 1 bagi kalian. Tarif sms yang terlampau murah membuat kalian seenaknya mengirim sms kemanapun kalian mau. Padahal hal Ini sudah menyebabkan 60% orang Indonesia jadi kurang produktif.Lupakan handphone pada saat-saat dimana kalian harus belajar keras menghadapi ulangan!
1.Tingkatkan ibadah
Berdoa,berikhtiar,shalat malam,ayo tingkatkan ibadah!
Jangan lupa kepada sang Maha Pencipta. Berdoalah dan terus berdoa, Mudah-mudahan kalian diberi kemudahan dalam mengisi ulangan tengah semester.                                                    
SUMBER INSPIRASI